Gunung argopuro dengan ketinggian 3.088 Mdpl
dengan trek pendakian terpanjang se-jawa yang berada dalam wilayah Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Situbondo, dengan puncak Rengganis,
Puncak Argopuro, dan puncak Arca ada di wilayah Kabupaten Jember. Di kawasan
Puncak Rengganis konon menurut cerita masyarakat sekitar bermukim Dewi
Rengganis yang hilang bersama 6 dayangnya.
Kita bertiga yaitu, Ambar Ananda (Galeks),
Saleh Mony (Muvet), Rusli Rumalean (Ranting) adalah Pecinta Alam Universitas Sunan
Giri (PASUNG) yang akan melaksanakan ekspedisi Gunung Argopuro yang
dilaksanakan tanggal 21 – 26 Desember 2015. Kami berangkat dari Sekret yaitu
Kampus Unsuri Jl. Brigjand Katamso, Waru, Sidoarjo menuju Terminal
Purabaya(Bungurasih) 4 jam perjalanan menuju terminal Probolinggo(Rp.
25.000,-/org) kemudian dilanjutkan naik bus jurusan ke Besuki 3 jam (Rp.
15.000,-/org), lalu dilanjutkan menuju Desa Baderan menggunakan ojek(Rp
25.000,-/org).
Perijinan
Rp. 100.000,-/org dengan rincian, hari biasa Rp. 20.000,- hari libur Rp.
30.000,- kita ngambil 4 hari(2 hari biasa+2 hari libur) dengan surat pernyataan
di atas matrai Rp. 20.000,-.
Via Baderan- Bremi
Dari
Pos Baderan - Mata air 1 (± 7 jam) – Mata Air 2 (± 3 jam) kita putuskan untuk
ngecamp karena waktu sudah sore. Keesokan harinya perjalanan kami lanjutkan
kembali ± 3 Jam sampai alun-alun kecil lanjut ke alun alun besar jalur ini
berupa savana yang terbentang luas dengan jalan setapak yang panjang.. jarak
tempuh sekitar jalur ini sekitar 1-2jam.
Alun alun besar – Cikasur
savana
yang luas membentang masih menyertai perjalan kita menuju cikasur. kondisi trek
landai dan panjang. sekitar 2 jam. cikasur merupakan savana yang sangat luas.
dan disini juga ada bekas-bekas bangunan, dan juga ditengah-tengah savana
terdapat landasan pesawat. menurut cerita, cikasur pernah mau dijadikan
lapangan terbang. jadi atau tidaknya,
Cikasur-Cisentor.
jalur menuju cisentor ±3 jam. jalurnya pun keluar masuk savana, dan hutan edelweis yang pohonnya panjang-panjang. pohon edelweis pegunungan hyang berbeda dengan gunung-gunung yang lain. batang pohonnya memiliki panjang 2-3 meter .
Cisentor – Rawaembik –Lonceng.
Cisentor
– Rawa embik sekitar 2 jam. Kita putuskan untuk ngecamp karena sudah gelap, disini
terdapat sumber air terkhir di jalur pendakian. Pagi kita lanjutnya perjalanan
muncak menuju savana lonceng. jarak tempuh 1-2jam. trek juga lumayan landai,
sesekali tanjakan terjal untuk sampek ke savana lonceng. savana lonceng sendiri
juga berupa savana yang lumayan luas. Kita istirahat sebentar, terlihat ada
ronbongan dari jakarta dan surabaya. Kita muncak ke Puncak Ringganis (15
Manit) lanjut ke Puncak argopuro ( 30
Menit) lanjut ke Puncak arca (15 Menit)
lanjut turun ke taman hidup.
Puncak Arca – Hutan Lumut – Taman Hidup.
Setelah
muncak kita langsung turun 4 jam sampai hutan lumut lanjut taman hidup 2 jam. Dengan
rombongan dari surabaya dan jakarta kita putuskan untuk turun bareng, sampei
Taman hidup sudah sore kita putuskan untuk ngecamp. Pagi langsung turun Bremi
Taman Hidup – Bremi
jalur
ini sangat turun dan lebar licin pasti
kalau lagi musim hujan. kemudian akan menemui
hutan damar lanjut sampei ke perijinan bremi. Waktu tempuh ± 4 jam
kita
santei sudah lebih dari 5 jam waktupun sudah sore kita nyater cold perijinan
dengan tarif Rp. 35.000,-/org sampai Probolinggo. Alhamdulillah kita dapat
tumpangan dengan harga yang sangat murah dari elf yang mau jemput rombongan di
Stasiun pasar turi jadi kita kena tarif Rp. 15.000,0/org. Sampai di Terminal
Purabaya/Bungurasih. Teman-teman dari jakarta akirnya kita ajak menginap di
sekret. Paginya kita antar ke stasiun gubeng.
Selama 2 hari 1 malam kita tidak bertemu pendaki sama sekali karena rombongan di depan selisih 1 hari.Dari Baderan baru sampek cisentor bertemu rombongan dari malang dan jogya. Lega hati ini bertemu orang.
INI CERITAKU
MANA CERITAMU
Komentar
Posting Komentar