Langsung ke konten utama

Aksi cabut paku dengan rute alun - alun Sidoarjo sampai Bunderan Waru



Aksi cabut paku dengan rute alun - alun Sidoarjo sampai Bunderan Waru
Tanggal 2 Mei 2016

Gerakan Peduli Lingkungan Dalam Rangka Dies Natalis
Pecinta Alam Universitas Sunan Giri Surabaya (PASUNG) Ke – XVII
“Merapatkan Barisan Untuk Menumbuhkan Kepedulian Terhadap Lingkungan”

Sidoarjo – Dalam rangka memperingati  Dies Natalis Pecinta Alam Universitas Sunan Giri Surabaya (PASUNG) pada tanggal 17 Mei 1999. Saat ini tahun 2016 Dies Natalis (PASUNG) ke-XVII memiliki beberapa agenda, salah satunya yakni aksi Cabut Paku yang dilaksanakan pada 02 Mei 2016.
            Berawal dari tingkat kepedulian serta kekhawatiran terhadap keadaan lingkungan serta kehijauan bumi yang semakin gersang, Pecinta Alam Universitas sunan Giri Surabaya (PASUNG) berusaha untuk menjaga Asrinya bumi ini, dengan Merapatkan Barisan Untuk Menumbuhkan Kepedulian Terhadap Lingkungan. Dengan demikian konsep acara ini di susun untuk mengajak sekaligus menyadarkan akan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan. Mengingat Kegiatan terdekat dies natalis (PASUNG)  adalah  aksi cabut paku yang akan di selenggarakan di Alun-alun Sidoarjo Sampai Di Universitas Sunan Giri Surabaya dengan susunan acara sebagai berikut:
Jam
Acara
Penanggung Jawab
05.30- 06.00
Kumpul di secret (PASUNG)
M. Syahrudin
06.00-06.30
Berangkat ke Alun-alun Sidoarjo
All
06.30-07.00
Brefing  dan Bagi Team
M. Syahrudin
07.00-10.00
Perjalanan Sampai Gedangan
Imam Budiarto
10.00-12.00
Oper Secara Estavet Lanjut perjalan sampai Bunderan Waru
M. Finsa Hakiki
13.00-Selesai
Selesai


Team Partner                       
1.      Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sidoarjo

Tentang (PASUNG)
            Pecinta Universitas Sunan Giri Surabaya (PASUNG), yaitu organisasi yang merupakan bagian dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UNSURI yang konsen dalam bidang petualangan alam bebas dan usaha pelestarian alam. Guna untuk menciptakan kader-kader organisasi yang nantinya siap menjadi generasi yang akan memegang estafect pembangunan bangsa agama dan negeri ini.
            Melalui gerakan cabut paku di pohon diharapkan kepekaan kita sebagai sesama mahluk hidup serta kecintaan terhadap lingkungan. Keselarasan hidup ini akan terwujud apabila ada kecintaan yang ditujukan untuk alam semesta tempat dimana kita hidup.

SALAM LESTARI
















Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam di Pasar Dieng Gunung Arjuno

SEJARAH Konon, Arjuna pernah melakukan pertapaan di sebuah gunung dengan sangat khusyuk selama berbulan-bulan. Kemudian tubuhnya mengeluarkan sinar dan memiliki kekuatan yang luar biasa, hingga membuat Kahyangan kacau. Kawah Condrodimuko menyemburkan laharnya, bumi berguncang, petir menggelegar di siang hari, hujan turun dan menimbulkan banjir, dan gunung tempat Arjuna bertapa terangkat ke langit. Para Dewa yang khawatir, maka melakukan tindakan untuk menghentikan pertapaan dari Arjuna tersebut. Kemudian Batara Ismaya diturunkan ke bumi dengan menjelma menjadi Semar. Dengan kesaktiannya, Semar memotong puncak gunung tempat Arjuna bertapa dan melemparkannya ke tempat lain. Kemudian Arjuna terbangun dari pertapaannya dan mendapat nasehat dari Semar untuk tidak melakukan pertapaan lagi. Kemudian tempat pertapaan tersebut disebut Gunung Arjuna, dan potongannya diberi nama Gunung Wukir. Gunung arjuno adalah gunung yang terletak di Jawa Timur, tepatnya di d...

JENIS-JENIS GUA

JENIS-JENIS GUA Jenis-jenis gua ini ada beberapa macam yang dapat ditemukan di muka bumi ini. Baik alamiah maupun artifisial. Pembagian dari jenis-jenis gua tersebut adalah: A. Gua Alamiah. Gua ini terbentuk dari proses fisis kan kemis di alam. Gua ini memiliki bentuk yang sangat beragam. Gua alamiah ini antara lain berdasarkan batuan penyusunnya yaitu: a. Karst (Kapur) Bentuk akibat terjadinya peristiwa pelarutan beberapa jenis batuan akibat aktifitas air hujan dan air tanah, sehingga tercipta lorong-lorong dan bentukanbatuan yang sangat menarik akibat proses kristalisasi dan pelarutan batuan tersebut. Gua karst yang terjadi dalam kawasan batu gamping adalah yang paling sering ditemukan (70 % dari seluruh gua di dunia). Diperkirakan wilayah sebaran karst batu gamping RRC adalah yang terluas di dunia. Gua karst lainnya terdiri dari gypsum (banyak di AS), halite / garam NaCl dan KCl (banyak di Rusia, Rumania, Hongaria) dan dolomite (banyak di Eropa Barat) b. G...

Bero an, Bandotan.... tanaman liar yg berkasiat obat

Bero an, Bandotan.... tanaman liar yg berkasiat obat.... jika luka ringan terbuka.. sayatan tergores, .... kunyah daun bandotan... tempel kan pada luka untuk menghentikan pendarahan ..... kecuali luka hati..