Langsung ke konten utama

Bukan dosen lagi yang menilai kita, Bukan IPK nilai A lagi yang kita dapatkan.



Kali ini saya menulis tentang Relawan. Dan tuntutan organisasi menjadikan kader-kadernya mempunyai jiwa relawan.
Dalam kamus bahasa Indonesia sebenarnya tidak ditemukan kata “relawan”, yang ada adalah “sukarelawan” yang memiliki makna kurang lebih adalah orang atau sekelompok orang yang melakukan kerja-kerja tertentu berdasarkan sifat dan motif suka rela, tidak menuntut imbalan apapun, dalam bahasa agama ikhlas.
Kontribusi Relawan bagi pengembangan masyarakat, antara lain :
  1. Kerelawanan menghasilkan suatu cara masyarakat untuk dapat berkumpul dan membuat suatu perubahan melalui tindakan nyata.
  2. Tindakan kerelawanan yang dilakukan bersama-sama dapat membantu membangun “kepercayaan” diantara para relawan.
  3. Bekerja bersama juga membantu menjembatani berbagai perbedaan menuju “rasa percaya” dan “penghormatan” antar individu yang mungkin belum pernah bertemu sebelumnya.
  4. Secara alamiah kerelawanan kolektif berkontribusi pada pengembangan sosial dari masyarakat yang justru akan terus memperkuat kegiatan-kegiatan kerelawanan mereka.
Pecinta Alam Universitas Sunan Giri Surabaya (PASUNG) adalah sebuah wadah bagi mahasiswa UNSURI untuk menyalurkan Aspirasi, Bakat, Minat dan Kecintaanya terhadap alam dan kelestarian lingkungan hidup. Dengan menekankan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat outdoor. Organisasi  ini didirikan di Universitas Sunan Giri Surabaya pada tanggal 17 Mei 1999 dan berkedudukan di Universitas Sunan Giri Surabaya yang berasaskan Persaudaraan, Persamaan, Kemerdekaan dan Gotong royong yang didasari oleh Semangat Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Di dalam organisasi ini selain di tuntut untuk menguasai divisi – divisi yang ada di pasung, juga di tanamkan jiwa relawan. Dalam pembelajarannya di Pendidikan Dasar (DIKSAR) Pecinta alam kita di ajarkan , SAR, PPGD, Konservasi, Dapur Umum, dengan ilmu itu di harapkan kita bisa menjadi relawan. Sebagai Mahasiswa yang mempunyai tugas melaksanakan tri Darma perguruan tinggi. Pasung ini sangat efektif sebagai media.

Ada beberapa kegiatan yang pernah kita lakukan

Konservasi
Penanaman Pohon, Cabut Paku


SAR


Bencana Alam


Baksos



Semoga yang kita lakukan ini bermanfaat bagi kelangsungan hidup umat manusia.
Bukan dosen lagi yang menilai kita, Bikan IPK nilai A lagi yang kita dapatkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam di Pasar Dieng Gunung Arjuno

SEJARAH Konon, Arjuna pernah melakukan pertapaan di sebuah gunung dengan sangat khusyuk selama berbulan-bulan. Kemudian tubuhnya mengeluarkan sinar dan memiliki kekuatan yang luar biasa, hingga membuat Kahyangan kacau. Kawah Condrodimuko menyemburkan laharnya, bumi berguncang, petir menggelegar di siang hari, hujan turun dan menimbulkan banjir, dan gunung tempat Arjuna bertapa terangkat ke langit. Para Dewa yang khawatir, maka melakukan tindakan untuk menghentikan pertapaan dari Arjuna tersebut. Kemudian Batara Ismaya diturunkan ke bumi dengan menjelma menjadi Semar. Dengan kesaktiannya, Semar memotong puncak gunung tempat Arjuna bertapa dan melemparkannya ke tempat lain. Kemudian Arjuna terbangun dari pertapaannya dan mendapat nasehat dari Semar untuk tidak melakukan pertapaan lagi. Kemudian tempat pertapaan tersebut disebut Gunung Arjuna, dan potongannya diberi nama Gunung Wukir. Gunung arjuno adalah gunung yang terletak di Jawa Timur, tepatnya di d...

JENIS-JENIS GUA

JENIS-JENIS GUA Jenis-jenis gua ini ada beberapa macam yang dapat ditemukan di muka bumi ini. Baik alamiah maupun artifisial. Pembagian dari jenis-jenis gua tersebut adalah: A. Gua Alamiah. Gua ini terbentuk dari proses fisis kan kemis di alam. Gua ini memiliki bentuk yang sangat beragam. Gua alamiah ini antara lain berdasarkan batuan penyusunnya yaitu: a. Karst (Kapur) Bentuk akibat terjadinya peristiwa pelarutan beberapa jenis batuan akibat aktifitas air hujan dan air tanah, sehingga tercipta lorong-lorong dan bentukanbatuan yang sangat menarik akibat proses kristalisasi dan pelarutan batuan tersebut. Gua karst yang terjadi dalam kawasan batu gamping adalah yang paling sering ditemukan (70 % dari seluruh gua di dunia). Diperkirakan wilayah sebaran karst batu gamping RRC adalah yang terluas di dunia. Gua karst lainnya terdiri dari gypsum (banyak di AS), halite / garam NaCl dan KCl (banyak di Rusia, Rumania, Hongaria) dan dolomite (banyak di Eropa Barat) b. G...

Bero an, Bandotan.... tanaman liar yg berkasiat obat

Bero an, Bandotan.... tanaman liar yg berkasiat obat.... jika luka ringan terbuka.. sayatan tergores, .... kunyah daun bandotan... tempel kan pada luka untuk menghentikan pendarahan ..... kecuali luka hati..