Nebeng truk
Ada cerita menarik yang perlu di ceritakan, mungkin bisa menjadi tips jitu dalam memecahkan solusi. Mahasiswa, adalah figur anak muda yang sedikit punya modal, maklum anak kos, biaya habis buat bayar semesteran dan tugas-tugas lain.
Bonek (bondo nekat) sebutan yang pas buat kami, anak-anak pasung pingin mengikuti Lomba lintas alam Nasional yang tepatnya di kab.Tulungagung yang pasti memerlukan biaya yang cukup banyak, biaya transportasi, biaya pendaftaran, biaya makan dll. Dengan minimnya saku yang kami kantongi otak pun bekerja keras untuk memutar isi dompet yang ada. Untuk biaya-biaya yang lain bisa di akali, kalau pendaftaran sudah harga mati tidak bisa di tawar.
Biaya tranportasi bisa jadi satu, daripada buat bayar bus mending di buat makan, makan itupun 1 bungkus ber 3. sudah irit bangat kan. itu solusi yang jitu. Laa terus trasportnya bagaimana.???
Dua kata, "nebeng truk" cari yang gratisan, Butuh kesabaran ekstra tinggi untuk mendapatkan truk yang mau mengangkut kami. Kadang butuh waktu berjam-jam hanya untuk mendapatkan 1 truk yang mau berhenti. Namun kami punya 1 trik jitu untuk memberhentikan truk; mengumpankan teman perempuan sebagai tukang cegat truk. Sementara kami kaum adam bersembunyi di dalam gang. Begitu truk berhenti, berhamburanlah kami semua, naik ke bak truk..
Tak jarang pula kami harus turun di tengah perjalanan karena route truk tidak sejalan dengan route perjalanan kami. Dan adegan mencegat truk harus dimulai lagi.
Kadang juga kita harus berjalan mencari posisi truk berhenti, lampu merah contohnya. truk yang kita tumpangi berhenti semaunya. Tidak cuma truk kadang pick up, kadang juga truck gandeng yang buesar, pokoknya sedapatnya yang penting kita sampai tujuan yang kita mau.
Tapi sedikit ada resiko yaitu kepanasan dan kehujanan.
Cerita dan acara yang sama
Arsip nebeng truk 2013
Komentar
Posting Komentar