Langsung ke konten utama

| CARA MENANGANI KAKI KESELEO |

| CARA MENANGANI KAKI KESELEO |


Cara menangani keseleo atau terkilir sebenarnya tidak terlalu sulit. Kebanyakan karena sakitnya sudah hampir sulit dibendung, akhirnya menyerah untuk mengupayakan kesembuhan secepatnya. Hanya pijat dan urut yang sering kita lakukan. Bagi para penggiat alam terbuka resiko keseleo cukup riskan karena kegiatan tersebut mengundang resiko sakit tersebut.
TENTANG KESELEO ATAU TERKILIR.
Keseleo atau terkilir adalah cedera berupa peregangan ( strain ) dan atau robekan ( sprain ) pada otot, tendon ( jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang ) atau ligamen ( jaringan yang menghubungkan tulang dengan tulang lainnya ).
Keseleo pergelangan kaki adalah salah satu bentuk cedera paling umum dalam kegiatan olahraga. Kebanyakan keseleo kaki terjadi ketika telapak kaki tiba – tiba berubah ke dalam ( inversi ) atau luar ( eversi ) ketika anda berjalan, terantuk, jatuh, atau menyentuh tanah setelah melompat. Pergelangan tangan dan siku juga dapat terkilir karena mengangkat benda berat dengan cara yang tidak benar atau gerakan berulang berkepanjangan dari otot – otot dan tendon.
TANDA DAN GEJALA TERKILIR.
Otot yang mengalami keseleo terasa sakit, bengkak, memar, dan sulit digerakkan. Kadang – kadang anda merasakan ada robekan saat cedera terjadi. Namun, tanda – tanda dan gejala dapat bervariasi menurut intensitas keseleo.
PENANGANAN.
Penanganan keseleo yang dianjurkan adalah dengan metode yang disingkat “RICE”
1. Rest ( istirahat )
Masa 24 – 48 jam pertama setelah cedera adalah masa kritis sehingga anda perlu membatasi aktivitas anda. Cobalah untuk tidak bergerak atau memberikan tekanan pada sendi yang terkena. Seringkali penggunaan selempang ( sling ), bebat atau kruk diperlukan untuk mengistirahatkan bagian tubuh yang terluka.
2. Ice ( es )
Dalam 48 jam pertama pasca – cedera, tempelkan kantung es pada bagian yang keseleo selama 20 menit setiap 3 – 4 jam sekali. Jangan menempelkan es selama lebih dari 20 menit pada satu waktu karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan.
3. Compression ( kompresi )
Gunakan pembalut untuk membungkus anggota tubuh yang terkilir. Balutan harus kuat tetapi tetap nyaman dan tidak memotong sirkulasi darah ke anggota tubuh tersebut. Jika jari atau jari kaki anda menjadi dingin, biru, atau kesemutan, anda perlu melepaskan pembalut dan membalut ulang
4. Elevate ( tinggikan )
Angkatlah anggota tubuh yang keseleo melebihi ketinggian jantung anda, jika memungkinkan. Anda dapat melakukannya dengan berbaring dan menempatkan bantal di bawah lengan atau kaki yang cedera.
Selain keempat langkah di atas, anda dapat mengambil obat pereda nyeri untuk mengobati rasa sakit. Dokter mungkin meresepkan analgesik yang lebih kuat untuk rasa sakit yang hebat. Setelah gejala mereda, latihan ringan dapat dilakukan untuk mengembalikan kekuatan dan mobilitas. Untuk kasus keseleo berat, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki ligamen atau otot yang robek.
PENCEGAHAN KESELEO.
1. Lakukan pemanasan sebelum melakukan kegiatan atau aktivitas berat.
2. Kenakan pelindung atau pembalut sendi elastis saat melakukan aktivitas fisik yang kuat.
3. Lakukan senam peregangan secara teratur untuk menjaga kekuatan dan kelenturan otot – otot dan sendi.
4. Terapkan diet sehat dan seimbang untuk menjaga otot – otot yang kuat dan mempertahankan berat badan yang ideal.
5. Gunakan langkah – langkah keselamatan untuk mencegah jatuh misalnya : pastikan tangga, jalan setapak, pekarangan, dan jalan masuk bebas dari benda – benda licin yang dapat membuat terpeleset.
6. Pakailah sepatu yang pas. Ganti sepatu anda yang solnya sudah aus terpakai sehingga tidak rata.
7. Hindari kegiatan atau beraktivitas ketika lelah atau sakit
8. Selalu memilih berjalan di permukaan yang rata.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam di Pasar Dieng Gunung Arjuno

SEJARAH Konon, Arjuna pernah melakukan pertapaan di sebuah gunung dengan sangat khusyuk selama berbulan-bulan. Kemudian tubuhnya mengeluarkan sinar dan memiliki kekuatan yang luar biasa, hingga membuat Kahyangan kacau. Kawah Condrodimuko menyemburkan laharnya, bumi berguncang, petir menggelegar di siang hari, hujan turun dan menimbulkan banjir, dan gunung tempat Arjuna bertapa terangkat ke langit. Para Dewa yang khawatir, maka melakukan tindakan untuk menghentikan pertapaan dari Arjuna tersebut. Kemudian Batara Ismaya diturunkan ke bumi dengan menjelma menjadi Semar. Dengan kesaktiannya, Semar memotong puncak gunung tempat Arjuna bertapa dan melemparkannya ke tempat lain. Kemudian Arjuna terbangun dari pertapaannya dan mendapat nasehat dari Semar untuk tidak melakukan pertapaan lagi. Kemudian tempat pertapaan tersebut disebut Gunung Arjuna, dan potongannya diberi nama Gunung Wukir. Gunung arjuno adalah gunung yang terletak di Jawa Timur, tepatnya di d

Pondokan - Gunung Arjuno Welirang

Pondokan - Gunung Arjuno Welirang    Tempat ini Bernama Pondokan, yaitu tempat berteduhnya para penambang belerang gunung welirang, Setiap kita mendaki gunung arjuno-Welirang via Tretes pasti singgah di tempat ini, entah cuma sekedar istrahat ataupun mendirikan tenda. Para penambang belerang inilah pendaki sejati menurutku, karena mereka setiap hari naik gunung welirang dan turun dengan membawa beban 1 atau 2 karung belerang dengan gerobak,padahal jalanya berbatu yang dimana saya bawa cariel aja kesusahan,mereka menempuh perjalanan skitar 4 jam untuk naik dan 2.5jam untuk turu. kalau ke arjuna atau ke welirang cobalah untuk singgah dan bercengkrama dengan para penambang disini mereka cukup ramah, banyak pelajaran hidup yang saya dapat ketika berinteraksi dengan mereka. mereka naik pada hari senin, dan turun pada hari jum'at untuk bertemu keluarga, selama 5 hari tersebut mereka bertahan oleh dinginya udara gunung dan mereka naik turun gunung welirang, unt

JENIS-JENIS GUA

JENIS-JENIS GUA Jenis-jenis gua ini ada beberapa macam yang dapat ditemukan di muka bumi ini. Baik alamiah maupun artifisial. Pembagian dari jenis-jenis gua tersebut adalah: A. Gua Alamiah. Gua ini terbentuk dari proses fisis kan kemis di alam. Gua ini memiliki bentuk yang sangat beragam. Gua alamiah ini antara lain berdasarkan batuan penyusunnya yaitu: a. Karst (Kapur) Bentuk akibat terjadinya peristiwa pelarutan beberapa jenis batuan akibat aktifitas air hujan dan air tanah, sehingga tercipta lorong-lorong dan bentukanbatuan yang sangat menarik akibat proses kristalisasi dan pelarutan batuan tersebut. Gua karst yang terjadi dalam kawasan batu gamping adalah yang paling sering ditemukan (70 % dari seluruh gua di dunia). Diperkirakan wilayah sebaran karst batu gamping RRC adalah yang terluas di dunia. Gua karst lainnya terdiri dari gypsum (banyak di AS), halite / garam NaCl dan KCl (banyak di Rusia, Rumania, Hongaria) dan dolomite (banyak di Eropa Barat) b. G