Tips Menghindari Binatang Buas Di Alam Bebas
Salam Lestari...salam Hijau Bumi ,
Yang paling umum yaitu ada 6 langkah mudah untuk terhindar dari hewan buas/liar yaitu :
Salam Lestari...salam Hijau Bumi ,
Yang paling umum yaitu ada 6 langkah mudah untuk terhindar dari hewan buas/liar yaitu :
1.Jauhi hewan yang sedang bersama anaknya
Semua hewan liar umumnya akan menghindari manusia, kecuali jika merasa terpojok atau terancam. Salah satu hal yang bisa membuat hewan liar menyerang adalah ketika ia bersama anaknya. Naluri melindungi anak pada hewan begitu tinggi, begitu ia melihat ada manusia yang bisa mengganggu anaknya, secara alami ia akan lebih agresif untuk melindungi anaknya.contoh mudah : ayam betina dengan anaknya...ketika kita sedang berada di dekatnya bisa-bisa kita kena patuk bila saja kita di anggap menganggu anak2nya.
2.Hindari perjalanan pada malam hari
Kebanyakan hewan buas, seperti macan,aktif pada malam hari atau nokturnal.Salah satu cara agar terhindar dari ancaman hewan buas adalah mendaki pada pagi atau siang hari. Hentikan segala aktivitas pada malam hari, agar resiko berjumpa hewan buas sangat kecil.
3. Jangan panik saat bertemu ular
Sebagian besar ular yang ada di Indonesia tidak berbisa. Kemungkinan untuk bertemu ular berbisa pun hanya 6-8% saja.Jadi, jangan terlalu takut saat bertemu ular. Kalaupun Anda melihat ular secaratidak sengaja saat menjelajah hutan atau gunung, jangan langsung panik. Cukup diam di tempat, tenangkan diri dan perhatikan kulit ular. Ular yang berbisa umumnya memiliki kulit mengkilap. Jangan ganggu ular dengan lemparan batu atau suara ribut. Suasana sekitar yang tenang membuat ular merasa aman, sehingga tidak menyerang ataupun pergi menghindar.
4. Gunakan pakaian lengkap, jangan terlalu terbuka
Penting sekali memerhatikan pakaian saat mendaki gunung. Gunakan sepatu boot, celana dan baju lengan panjang. Jangan lupa juga untuk mengenakan topi. Sepatu boot bisa menghindari Anda dari gigitan hewan buas yang berada di tanah.
Begitu juga dengan celana dan baju lengan panjang, ini bisa menghindari Anda dari pacet atau lintah yang banyak ditemukan di gunung atau hutan. Topi melindungi kepala Anda dari kejatuhan hewan berbahaya yang mungkin saja jatuh dari atas pohon.
5. Jangan gunakan parfum atau sabun
Parfum atau sabun umumnya menghasilkan aroma segar yang bisa mengundang serangga, seperti lebah dan tawon. Tidak menggunakan parfum atau sabun sebelum mendaki bisa menghindari Anda dari sengatan lebah.
6. Jangan duduk di pohon tumbang atau batubesar
Ketika lelah, sebaiknya jangan duduk di pohon tumbang atau batu besar, kecuali sudah diperiksa terlebih dahulu. Ular atau kalajengking umumnya senang bersembunyi di sela-sela batu dan kayu. Dengan berhati-hati saat istirahat, Anda telah menghindar dari ancaman hewan buas.
Pilihlah dengan seksama tempat untuk istirahat ,hindari bangunan tua tak berpenghuni/kosong/lapuk,pohon berlobang,goa yang masih rimbun,sungai dengan aliran tenang dsb.
Semua hewan liar umumnya akan menghindari manusia, kecuali jika merasa terpojok atau terancam. Salah satu hal yang bisa membuat hewan liar menyerang adalah ketika ia bersama anaknya. Naluri melindungi anak pada hewan begitu tinggi, begitu ia melihat ada manusia yang bisa mengganggu anaknya, secara alami ia akan lebih agresif untuk melindungi anaknya.contoh mudah : ayam betina dengan anaknya...ketika kita sedang berada di dekatnya bisa-bisa kita kena patuk bila saja kita di anggap menganggu anak2nya.
2.Hindari perjalanan pada malam hari
Kebanyakan hewan buas, seperti macan,aktif pada malam hari atau nokturnal.Salah satu cara agar terhindar dari ancaman hewan buas adalah mendaki pada pagi atau siang hari. Hentikan segala aktivitas pada malam hari, agar resiko berjumpa hewan buas sangat kecil.
3. Jangan panik saat bertemu ular
Sebagian besar ular yang ada di Indonesia tidak berbisa. Kemungkinan untuk bertemu ular berbisa pun hanya 6-8% saja.Jadi, jangan terlalu takut saat bertemu ular. Kalaupun Anda melihat ular secaratidak sengaja saat menjelajah hutan atau gunung, jangan langsung panik. Cukup diam di tempat, tenangkan diri dan perhatikan kulit ular. Ular yang berbisa umumnya memiliki kulit mengkilap. Jangan ganggu ular dengan lemparan batu atau suara ribut. Suasana sekitar yang tenang membuat ular merasa aman, sehingga tidak menyerang ataupun pergi menghindar.
4. Gunakan pakaian lengkap, jangan terlalu terbuka
Penting sekali memerhatikan pakaian saat mendaki gunung. Gunakan sepatu boot, celana dan baju lengan panjang. Jangan lupa juga untuk mengenakan topi. Sepatu boot bisa menghindari Anda dari gigitan hewan buas yang berada di tanah.
Begitu juga dengan celana dan baju lengan panjang, ini bisa menghindari Anda dari pacet atau lintah yang banyak ditemukan di gunung atau hutan. Topi melindungi kepala Anda dari kejatuhan hewan berbahaya yang mungkin saja jatuh dari atas pohon.
5. Jangan gunakan parfum atau sabun
Parfum atau sabun umumnya menghasilkan aroma segar yang bisa mengundang serangga, seperti lebah dan tawon. Tidak menggunakan parfum atau sabun sebelum mendaki bisa menghindari Anda dari sengatan lebah.
6. Jangan duduk di pohon tumbang atau batubesar
Ketika lelah, sebaiknya jangan duduk di pohon tumbang atau batu besar, kecuali sudah diperiksa terlebih dahulu. Ular atau kalajengking umumnya senang bersembunyi di sela-sela batu dan kayu. Dengan berhati-hati saat istirahat, Anda telah menghindar dari ancaman hewan buas.
Pilihlah dengan seksama tempat untuk istirahat ,hindari bangunan tua tak berpenghuni/kosong/lapuk,pohon berlobang,goa yang masih rimbun,sungai dengan aliran tenang dsb.
makasih atas infonya sangat membantu, dan jangan lupa kunjungi website kami http://bit.ly/2FAjmtu
BalasHapus