Pantai, Air Terjun, Tebing, Camping
Pantai Pelang
Trenggalek, selain kotanya yang ramah dan bersahabat,
ternyata menyimpan ke eksotisan wisata alamnya. Adalah wisata pantai
yang sangat menakjubkan yaitu Pantai Pelang
yang lokasinya dapat di tempuh 2,5 jam dari kota trenggalek untuk mencapai
lokasi ini atau setidaknya 56 km dari kota Trenggalek. Pantai ini terletak di desa Wonocoyo kecamatan Panggul kabupaten Trenggalek.
Akses menuju ke sana sangat mudah dari pusat kota, menuju utara sampai
pertigaan Jarakan lurus ke barat menuju jalur panggul dan Pacitan.
Namun seperti kebanyakan pantai di Trenggalek perjalanan menuju
pantai Pelang pun juga menantang adrenalin karena jalanan yang naik
turun dengan tikungan yang tajam dan kedua sisi terdapat jurang yang
dalam. Namun perjalanan yang menguras energi tersebut seakan terbayar
dengan indahnya pemandangan serta sejuknya hawa pegunungan hampir
disepanjang kecamatan dongko dan panggul.
Dengan hanya membayar Rp. 5.000/orang kita sudah dapat masuk sepuasnya. Mitos yang berkembang, adanya korban yang meninggal akibat tenggelam ini
karena sering bersifat takabur, memakai baju warna tertentu ataupun
tidak hormat dengan Nyai Roro Kidul.
Di lokasi wisata ini juga terdapat air terjun. Tak jauh jaraknya 300
m kita dapat melihat air terjun dengan
ketinggian sekitar 35 meter. Katanya sih air terjun nan jelita ini namanya Grobogan Sewu, Kalau yang belum ketemu jodoh atau pengen awet muda sok mandi
berlama-lama disini, katanya sih air disini bikin kulit jadi awet muda
gitu deeehh….
Kebetulan dari surabaya kami membawa perlengkapan camping dan seperangkat alat panjat, karena kita sadar bahwa di trenggalek banyak tebing, rasanya kurang kalau tidak mencicipi salah satu tebingnya. Kurang tau nama tebing apa yang kita panjat ini, kita lihat ada bekas panjatan juga ada hangernya.
Kamipun juga ngecamp 1 malam, masih sepi waktu malam hari, cuma ada kami dan warung setempat, itupun jaraknya agak jauh . Ini menurut saya tempat yang sangat lengkap sekali, ada pantai, air terjun, gua, tebing, dan camping.
Kami sebagai Mapala sangat puas sekali bisa menikmati ciptaan Tuhan yang tak ternilai.
Komentar
Posting Komentar