Langsung ke konten utama

Postingan

Naik Bekel ,mlipir ,Gajah Mungkur, Gunung Penangungan. Pengembaraan Gunung Hutan Anggota Muda

Postingan terbaru

RINJANI THE BEAUTY BUT ALSO THE BEAST

RINJANI THE BEAUTY BUT ALSO THE BEAST  Jenazah-jenazah itu ... terserak di kandang babi, bercampur dalam kotoran dan kubangan lumpur. Sebagian sudah membe ngkak dan membusuk. Begitu yang ditulis oleh Mathew Paris, penulis dari St Albans dalam laporannya. Sebagian dikubur dengan layak, namun sebagian besar dikubur secara massal, karena tidak kurang dari 15 – 20 ribu orang yang mati saat itu. Kuburan-kuburan massal itu sekarang tepat berada di pusat kota London di Inggris. Semua batu nisan menunjukan bahwa kejadian menyedihkan itu pada tahun 1258. Yang dikenal karena tahun itu, terjafi anomali dalam cuaca dan iklim. Musim panas berubah menjadi dingin, disertai hujan badai yang mengguyur terus menerus, sehingga menyebabkan banjir yang menggagalkan musim panen. Akibatnya kelaparan merajalela disertai munculnya penyakit endemik. Parahnya, cuaca kacau seperti itu berlanjut terus, sampai setidaknya tahun 1261. Sehingga nestapa semakin merajalela. Kenyataannya

ENAM MASA PENCIPTAAN ... CO EVOLUSI BUMI DAN SANG KEHIDUPAN

ENAM MASA PENCIPTAAN ... CO EVOLUSI BUMI DAN SANG KEHIDUPAN Ahaaaa ... !!! Begitu teriakan koor para biologist di tahun 1950 an, yang menyambut penemuan luar biasa Stanley Miller dari Universitas of Chicago Illinois Amrik. Sebuah kegemparan yang sangat wajar, karena di laboratorium, Miller berhasil membuat sebuah pembuktian, bagaimana membuat bahan organik yang hidup, dari bahan-bahan alias zat mati. Layaknya membuat tokoh horor frankenstein. Berasal dari potongan tubuh yang sudah mati, lalu disambung-sambung dan kemudian .... jreeeng hidup kembali. Apalagi percobaan tadi di mentori oleh Harold Urey seorang pemenang hadiah Nobel. Idenya sendiri, berawal di tahun 1920 an. Seorang ahli kimia Rusia I.A. Oparin dan ahli genetik Inggris J.B.S. Haldane, secara terpisah mengetengahkan hipotesa tentang asal muasal kehidupan. Bahwa kehidupan di bumi dimulai dengan proses-proses sederhana. Kehidupan awal bersifat heterothrops yaitu mengkonsumsi langsung bahan-bahan organi

MEWARNAI BUNG !!! BUKAN DIWARNAI ...

MEWARNAI BUNG !!! BUKAN DIWARNAI ... Mewarnai ... Memberi warna, sebuah sentuhan yang kita lakukan, untuk memberi nuansa baru yang lebih kaya pada pihak lain. Memberikan opsi berfikir dan sudut pandang serta cara pandang baru, atau yang selama ini terlupakan atau terabaikan. Warna yang selama ini kita miliki, dijadikan sebuah pembekalan pada pihak yang lainnya. Warna itu adalah ruh, sebuah value system yang telah kita pahami selama sekian lama. Yang telah kita rasakan sendiri, betapa manfaatnya bagi pribadi, maupun komunitas. Sebuah pengetahuan yang bermanfaat tentang kedirian, tentang kompetensi dan keahlian serta sikap mental ( attitude ), dalam melihat setiap realitas dan kejadian. Posisinya, kita yang memberi warna pada mereka. Diwarnai ... Yaitu ketika nilai-nilai alami kita, dijejali oleh nilai-nilai lain yang hidup diluar sana. Beberapa yang mungkin kompatibel, sedang yang lainnya sama sekali tidak, bahkan bisa jadi kontradiktif. Diwarnai artinya kita me

SAAT ITU, ENGKAU ADA DIMANA ….. ? ( Sebuah dialog imajiner )

SAAT ITU, ENGKAU ADA DIMANA ….. ? ( Sebuah dialog imajiner ) Diceritakan, …. Kelak ketika kiamat sudah tiba, dan manusia mulai ditimbang pahala dan dosanya, lalu ketahuanlah tujuan mereka, apakah diangkat masuk ke surga atau terpaksa dideportasi masuk neraka. Aneh bin ajaib, penghuni neraka banyak juga yang KTP nya jelas-jelas orang Indonesia. Dan yang lebih aneh lagi, bahkan lebih ajaib dari sulapnya Dedi Coubuzer, penghuni neraka ini, ternyata dari kalangan yang dulu dianggap soleh, seperti para ulama, ajengan, kiai, haji, santri, dsb., yang secara sekilas rasanya mereka ini justru seharusnya masuk sorga. Jelas, kelompok ini merasa diperlakukan tidak adil, kemudian mereka berkumpul dan memohon kepada malaikat penjaga neraka untuk diberi kesempatan bisa beraudiensi dengan Allah. Malaikat penjaga neraka tak bisa memutuskan, karena hal itu hak prerogatif Allah, sehingga dia menghadap pada Allah, dan menyampaikan pesan penghuni neraka tadi. Allah Maha Bijak, d

MENGHINDARI RADIKALISME KAMPUS

MENGHINDARI RADIKALISME KAMPUS ... Bledug ... !!! Di Surabaya dibeberapa lokasi bom mbledug. Di usut ternyata pelaku alumni sebuah institut terpandang di kota itu. Segera saja tudingan menunjuk, di kampus-kampus sudah terjadi penyemaian paham paham radikalisme. Yang tentu saja segera ditolak oleh pak Rektornya. Kemaren malem di tv disiarkan. Kasus penyerangan di Polda Riau, pengusutan membawa ke sebuah universitas. Eduannya, konon bahkan bom dirakit di gelanggang mahasiswa sebuah fakultas di dalam lokasi kampus. Sudah sejak lama, kampus dituding menjadi sarang berkembangnya paham radikalisme ini. Pihak pihak tertentu, dengan sengaja menggunakan jiwa idealisme mahasiswa yang masih muda dan fresh ini untuk kepentingan pergerakan kaum radikal. Sekalipun pemegang otoritas di kampus juga sudah berusaha mati-matian untuk menghilangkan stigma yang kadung melekat. Radikalisme mestinya tidak kompatible dengan kehidupan kampus. Dunia kampus mestinya memberikan pandangan terb

JUST FOR REMINDER

JUST FOR REMINDER ...  Sekarang Juni ... besok juli, agustus dst., di sekolah adalah saat untuk penerimaan siswa dan mahasiswa baru. Momen yang juga disiapkan untuk menerima pendaftaran anggota baru, termasuk kegiatan ekstra kurikuler, bagi mereka yang punya minat berkegiatan di alam terbuka, yaitu grup sispala dan mapala. Lalu sangat wajar, jika muncul banyak pertanyaan tentang kegiatan ini. Dari yang mulai sangat teknis, bahkan sampai pada tingkatan yang lebih substansial esensial. Tentu pertanyaan-pertanyaan tadi harus dijawab dengan cepat, tepat, akurat, relevan dan konsepsional. Terutama untuk menghindarkan mispersepsi yang ujungnya salah kaprah di semua sisi. Tulisan ini sengaja hanya untuk mengingatkan pada kita semua, tentang tahapan prosesi, mengenai substansi dari tiap materi, tentang wawasan mental dan kognitif yang ingin dicapai. Sehingga muaranya adalah sejumlah program darma bakti, demi sang ibu pertiwi. Sama sakali bukan untuk menggurui, namu