Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

20 Fakta Tentang Bumi Yang Mengerikan

20 Fakta Tentang Bumi Yang Mengerikan 1. Pemanasan global adalah satu peristiwa yang tak bisa dielakkan yang mempengaruhi kondisi iklim di bumi. Badai yang menghancurkan, gelombang air pasang, tsunami dan kelaparan akibat kekeringan akan terus berlanjut meskipun usaha-usaha untuk mengendalikan polusi dan kerusakan lingkungan telah dilakukan. Bumi berusaha untuk terus eksis dengan melakukan perbaikan alami, tetapi kita manusia akan menerima akibatnya dikarenakan proses perbaikan itu sangat dahsyat dan tidak terkendali. 2. Peningkatan kecil rotasi bumi diakibatkan ketidakseimbangan isi kandungan perut bumi yang terkuras, bisa mempengaruhi kita dengan berbagai cara. Banjir dahsyat yang menenggelamkan segalanya, atau gletser-gletser yang menghilang selamanya. Itu bisa berarti kekurangan air, pangan dan merajalelanya penyakit serta meluasnya kelaparan. Beberapa spesies hewan dan tanaman menjadi punah. 3. Terjadinya perubahan pola peruntukan tanah, di mana sekaran

KEKERASAN VERBAL ATAU KEGADUHAN VERBAL ….

AYOOO TUAN TUAN ….. !!! KEKERASAN VERBAL ATAU KEGADUHAN VERBAL …. ( Untuk para staf kolat ) Tuan tuan …. Bangun bangun bangun !!! Jam ditangan menunjuk pukul 5 pagi. Saat itu aku ditunjuk sebagai instruktur fisik untuk siswa peserta diklatdas pada angk yang lebih muda. Barak yang tadinya sepi, hanya suara hembusan angin diluar. Embun tebal yang masih menggantung di lembahan Burangrang, sedang cahaya mentari baru berupa guratan merah di cakrawala. Dinginnya, brrr ….. jangan ditanya dah. Lalu dalam kesunyian itu muncul kegaduhan luar biasa. Dipan dan pintu dipukul keras, bunyi brak-brak-brak, dilanjutkan dengan kegaduhan orang yang tengah bersiap. Beberapa orang yang sudah terbangun, karena shalat subuh, tak terlalu sibuk, mereka sudah siap. Tapi bagi yang baru bangun dari tidur lelap, suara tadi membuatnya terjaga. Baju lapangan dipakai, sepatu ceko dikenakan , topi rimba jangan lupa …. Yoooo, tuan tuan ayo lari, kumpul dilapangan, sekarang !!! …. Orang yang

Jumpa Komunitas Pencinta Alam Malaysia.

Jumpa Komunitas Pencinta Alam Malaysia. Satu rumpun, satu benua, satu nenek moyang, satu perjalanan, satu rasa, satu jalan, satu puncak tujuan. Dan yang paling penting satu impian, kembali pulang ke rumah dengan selamat karena puncak hanyalah bonus semata. Life is Adventure.

Menatap Lilin dalam Kesendirian

Menatap Lilin dalam Kesendirian    Aku mungkin salah satu dari sebagian kecil orang yang mencoba memahami filosofi lilin dengan perspektif yang berbeda. Selama ini sebagian besar orang memahami lilin sebagai simbol filosofi hidup yang sia-sia. Hanya bisa menerangi sementara dirinya sendiri hancur. Lalu muncul statement jangan hidup seperti lilin.  Aku seperti biasa duduk sendiri dalam fikiran tak karuan dalam larut malam. Apakah ini hidup, untuk siapa hidup, bagaimana hidup ini, sambil menatap lilin yang aku nyalaka. Lilin yang semula mati terus dinyalakan sama, seperti halnya kita di hidupkan sama Tuhan dan dilahirkan. Dalam hidup ini setikaknya bermanfaat bagi sekitar, sepeti lilin yang menyala dalam kegelapan. Sebelum kita habis meleleh dan mati.   Lilin, ketika dirinya sendiri meleleh habis terbakar setelah memancarkan cahaya menerangi kegelapan, sesungguhnya apa yang terjadi bukanlah suatu kehancuran. Melelehnya lilin itu pada hakikatnya adalah simbolisasi penyatuan jat

Style Anak-Anak Pasung

Style Anak-Anak Pasung 1. PDL Pasung lengkap     Dipakai baik acara resmi maupun outdoor yang di pakai dalam keadaan rapi yaitu baju dimasukkan     bersecraft dan bersepatu. Biasanya untuk kegiatan formal, seperti Musang, DIKSAR, dll. 2. Tas Slempang     Untuk menyimpan barang-barang pribadi seperti, slayer, alat tulis, h andphone, dompet, obat-obatan, power bank, Rokok dan perlengkapan lainnya dapat disimpan dalam tas ini ketika mendaki gunung atau untuk ketika  hendak berpergian, saat mengunjungi wisata alam misalnya. Bahkan keseharian pun teman-teman pasung setia membawanya kemana saja. 3. Baju Flannel yang tidak di kancingkan Kemeja flannel pilihan teman-teman biasanya yang sedikit ada woolnya kain tampak kasar, tapi kalau di pakai hangat, bisanya menyerap keringat. Selalu dipakai dalam kesetiap hariannya, baik kuliah, nongkrong, dls. Dalam berpakaianpun tak selalu di kancingkan.   4. Gelang Prusik. Gelang yang relatif terjangkau

ALKISAH SANG BETARA GURU MANDI DI GUNUNG PENANGGUNGAN

ALKISAH SANG BETARA GURU MANDI DI GUNUNG PENANGGUNGAN Bening dan segarnya air Gunung Penangunggan bukan hanya memikat hati manusia di dunia, bahkan Betara Guru juga terpesono olehnya. Saking senangnya dengan air Penanggungan, sang penguasa Suralaya itu sampai menghabiskan semua air yang ada di gunung tersebut. Gunung Penangungan yang ada di daerah Trawas Mojokerto memang tidak seberapa tinggi, menurut mbah google tingginya tidak lebih dari 1.653 meter dari permukaan air laut. Walaupun demikian gunuung di timur tlatah Majapahit itu memiliki peran penting bagi tanah Jawa. Menurut cerita rakyat, Penanggungan dibuat oleh para dewa untuk menstabilkan pulau Jawa yang terobang ambing oleh gelombang samudra. Tanah jawa terlalu ringan bagaikan busa atau gabus di atas hamparan air laut. Karena itu perlu ditambah beratnya dan dipaku langsung ke bumi agar tidak hanyut. Nah, coba bayangkan jika tanah jawa ini hanyut, bisa jadi kita yang ditakdirkan menghuninya menggigil di di

Materi REPLING & PRUSIKING //PASUNG

Materi REPLING & PRUSIKING   1. PRUSIKING Prusik adalah halangan gesekan atau simpul yang digunakan untuk meletakkan tali kecil di sekitar loop tali, diterapkan dalam pendakian, canyoneering, mountaineering, caving, penyelamatan tali, dan oleh arborists. D alam kegiatan di alam biasanya diartikan sebagai sebuah kegiatan menaiki atau memanjat sebuah tali (carmantel) dengan bantuan dua buah tali kecil (prusik) beserta peralatan yang mendukungnya,terserah anda mendeskripsikan prusiking intinya menaiki tali dengan prusik, hehe... Adapun seni dalam prusiking itu bermacam-macam. Dalam perlombaan ada beberapa jarak ketinggian yang di tentukan. 2. OPER CARABINER Disini biasanya kesulitannya para pemula. Oper carabiner adalah kegiatan mengganti posisi dari keadaan naik sekarang di haruskan turun dengan cara mengoper/mengganti tempat carabiner yang mula mula terpasang di prusik sekarang harus di lepaskan dan menggantinya pada sebuah figur dan melepas semua p

Tari Cakalele Maluku ditarikan mahasiswa Unsuri

Tari Cakalele Maluku ditarikan mahasiswa Unsuri Cakalele adalah tarian perang tradisional Maluku yang digunakan untuk menyambut tamu ataupun dalam perayaan adat. Biasanya, tarian ini dibawakan oleh 30 pria dan wanita. Tarian ini dilakukan secara berpasangan dengan iringan musik drum, flute, bia (sejenis musik tiup). Para penari pria biasanya mengenakan parang dan salawaku (perisai) sedangkan penari wanita menggunakan lenso (sapu tangan). Penari pria mengenakan kostum yang didominasi warna merah dan kuning, serta memakai penutup kepala yang disisipi dengan bulu putih. Kostum celana merah pada penari pria melambangkan kepahlawanan, keberanian, dan patriotisme rakyat Maluku. Pedang atau parang pada tangan kanan penari melambangkan martabat penduduk Maluku yang harus dijaga sampai mati, sedangkan perisai dan teriakan keras para penari melambangkan gerakan protes melawan sistem pemerintahan yang dianggap tidak memihak pada rakyat. Sumber lain menyatakan bahwa tarian ini merupakan p

Larut malam bersama kopi hitam

Larut malam bersama kopi hitam Hening malam terlihat teman sudah pada pulas bermimpi, ingin mengejar mimpi tapi tak sampai, mata ini tidak bisa di pejamkan. Entah kenapa. Kelihatanya kelamaan tidur siang. Kunyalakan sepeda motor, aku keluar membeli satu bungkus kopi hitam, sebagai teman malamku. Kulihat di tas kecil yang selalu melekat di pundak masih banyak di bungkus rokok. Cukup sebagai teman sampai tidur. Waktu menunjukan jam 00.00 WIB, di teras sendiri, sunyi dan semakin dingin. Dari pada fikiran ini melayang kemana-mana inisiatif ambil pensil, penghapus, beberapa lembar kertas hvs sisa skripsi. Mencari inspirasi dengan suasana seperti itu sangat mendukung, ada dalam angan-angan aku sampaikan pada kertas putih ini. Coretan tidak jelas walaupun tak nampak bagus tapi masih terbaca. Ya ini hasilku... Aku tak sepandai pelukis handal tapi setidaknya aku mau belajar. Sedikit jenuh aku sruput kopi sambil ku hisap rokok. Malam ini sebagai sahabatku. Kulihat lagi jam tan

GALAU ….Saat arti kekerasan dan kekasaran dicapur adukan // Yat Lessie

GALAU …. Galau … Sudah genap seminggu ini ….. pikiran dan perasaan penuh dengan kegalauan. Sudah bisa diduga bahwa penyebab utamanya adalah kejadian di Mapala U nisi Jogya. Kejadian yang mengakibatkan keterkagetan luar biasa, mendengar 3 siswa pendidikan dasar meninggal nyaris bersamaan waktunya. Untuk itu hanya bisa ikut berduka cita, dan diberi kekuatan iman bagi keluarga korban. Tetap tabah dan jadilah ksatria yang siap bertanggung jawab bagi para sohib di Unisi. Galau …. mendengar sumpah serapah pada kelompok pecinta alam. Baik di tingkat mapala, sispala dan umum. Tuduhan selaku penjagal manusia, sampai penyebar kekerasan tak manusiawi, bak viral di media sosial. Apalagi dari mereka yang sejak awal sudah antipati, mending kalau hanya kritis tapi konstruktif untuk bertambah baik. Apalagi ketika media massa elektronik tak secara seimbang menyajikan data dan fakta. Galau …. Ketika sebuah statsiun TV nasional, bahkan sejak awal membuat wawancara. Semua nara

INTEPRETASI KODE ETIK PECINTA ALAM

INTEPRETASI KODE ETIK PECINTA ALAM Isi yang termaktub dalam Kode Etik Pecinta Alam, yang dirumuskan pada tahun 1974, pada kegiatan Gladian Nasional di Makassar, yaitu sbb : 1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Memelihara Alam beserta isinya, serta menggunakan sumber sesuai dengan kebutuhan. 3. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitarnya serta menghargai manusia dengan kerabatnya. 4. Mengabdi pada Bangsa dan Tanah-Air. 5. Berusaha memperkuat tali persaudaraan antar Pecinta Alam, dengan azas Pecinta Alam. 6. Berusaha saling membantu serta saling menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah-Air. 7. Selesai INTERPRESTASI. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tidak lain dan tidak bukan, tujuan hidup kita dimuka bumi ini adalah dalam konsep untuk senantiasa mengabdi pada Allah, selaku hamba-hamba-Nya yang tunduk dan patuh pada hukum-hukum-Nya, atau sunatullah. Pengabdian yang dilakukan atas dasar ketakwaan, diman